RSS

Monthly Archives: December 2011

“Surat dari Anak yang di Aborsi” (source: unknown)

Dear Bunda,

Bagaimana kabar bunda hari ini?Semoga bunda baik-baik saja. Nanda juga baik-baik disin. Nanda menulis surat ini sebagai bukti cinta nanda pada bunda.

Bunda, Nanda  ingin sekal menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat.

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama berada di rahim bunda,suatu ruang yang diciptakan Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda. Nanda pun rela     menukar kehiduoan demi kebahagiaan bunda. Walaupun waktu bunda meluruhkan nanda, sakit sekali bunda, badan rasanya seperti tercabik cabik keluar sebagai gumpala darah yang menjijikan, hati nanda nyeri seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda, karena bunda telah mengantarkan nanda bertemu dan dijaga Allah dengan penuh kasing sayang di dalam syurga.

Bunda, nanda dulu pernah menangis dan bertanya kepada Allah, kenapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih belum sempurna. Apakah bunda tidak sayang nanda? tidak ingin mencium nanda? atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan?

Tapi ternyata bukan itu…..Bunda malu, karena jika nanti nanda dilahirkan, nanda akan terlahir sebagai anak haram, karena ayah dan bunda tidak dalam ikatan pernikahan yang syah

Bunda, suatu hari nanda diajak ke suatu tempat,yang katanya disebut Neraka. Sungguh sangat menyeramkan dan mengerikan bund. Kata Malaikat, kalau bunda dan ayah tidak bertaubat kelak disitulah tempatnya. Nanda menangis, nanda takut bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.

Segera nanda menulis surat ini untuk bunda, agar bunda dan ayah taubat, sehingga bisa berkumpul bersama nanda disini di Syurga. Nanti nanda jemput di padang Mahsyar, nanda janji untuk membawakan minuman dan payung, soalnya kata Allah disana pana.

Love Bunda,

Nanda

 

 

 

 

 
Leave a comment

Posted by on December 17, 2011 in HEART